Pak Herry
Purwanto dalam kesempatan takwin pagi tanggal 31 Oktober 2013 menyampaikan
kepada kami tentang Penyebab Do’a Tidak Terkabul.
Penyebab Do’a Tidak Terkabul tentunya harus
kita ketahui sebelum kita berdo’a sampai panjang lebar kepada Allah SWT. Dan
biasanya orang berdo’a tidak terkabul itu mudah berputus asa, sehingga ia tidak
mau mengoreksi dirinya. Bahkan Tuhanlah yang disalahkan, padahal diterima
tidaknya suatu do’a itu tergantung orang yang berdo’a itu sendiri, seorang
ulama bernama Ibrohim bin Adham ketika ia berkunjung ke Basroh dan disana ia di
datangi orang-orang yang mengadukan pertanyaan: ” Apakah sebabnya nasib kami
itu tidak kunjung berubah, padahal kami selalu berdo’a kepada Allah dan bukankah
Dia berjanji akan mengabulkan do’a hambaNya?”.
Ibrohim bin
Adham menjawab: “Sebenarnya do’a tidak terkabul itu ada sepuluh macam sebab, di
antaranya:
1. Kamu mengaku
mengenal Allah, namun hak-haknya tidak kamu penuhi.
2. Kamu mengaku
cinta kepada Rosul, namun sunnah-sunnahnya tidak kamu jalani.
3. Kamu membaca
Al-Qur’an, namun isinya yang terkandung tidak kamu amalkan.
4. Kamu
mengakui syetan itu adalah musuhmu, namun perbuatanmu persis dengan perbuatan
syetan.
5. Kamu berdo’a
memohon agar dihindarkan diri dari siksa neraka, namun dirimu kau campakkan ke
dalamnya dengan banyak berbuat dosa dan maksiat.
6. Kamu berdo’a
memohon agar bisa masuk surga, namun amal perbuatanmu tidak mencerminkan
untukNya.
7. Kamu sibuk
menggunjingkan aib orang lain, namun aibmu sendiri kau lupakan.
8. Kamu percaya
bahwa kematian itu pasti datang, namun kamu tidak mempersiapkan diri untuk
menghadapinya dengan banyak berbuat kebaikan.
9. Kamu kuburkan
orang yang mati, namun kamu tidak mengambil pelajaran dari peristiwa kematian
itu.
10. Kamu rasakan
nikmat dari Tuhanmu, namun kamu tidak pernah bersyukur kepada si Pemberi nikmat
itu.
Selanjutnya
Ibrohim berkata: “Karena itu bagaimana mungkin do’amu akan terkabul”?
Sedikit
tambahan dari saya, sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansyur (YM)
dalam tausiahnya “10 Dosa Besar” disebutkan bahwa jika kita melakukan salah
satu dari ke sepuluh dosa tersebut membuat doa, permintaan, hajat dan keinginan
kita akan sulit terwujud. Kesepuluh dosa besar tersebut adalah :
1. syirik
(menyekutukan Allah)
2. meninggalkan sholat
3. durhaka kepada orang tua
4. zina
5. memakan rizki haram
6. judi
7. meminum khamr
8.
memutuskan silaturahmi
9. ghibbah
10. kikir
Beliau juga
berkata, seandainya kita telah melakukan satu dari kesepuluh dosa besar
tersebut, dan kita belum bertaubat dengan sungguh-sungguh, mungkin jika kita
masih hidup saja sudah harus sangat bersyukur. Karena akibat (balasan/azab)
dari dosa tersebut amatlah perih.
Mari kita
jadikan ini sebagai bahan renungan kita, muhasabah kita, refleksi diri kita.
Bagaimanakah
kita dalam hidup selama ini, sampai dengan saat ini?
Bagaimanakah
kita dalam menyikapi segala persoalan dalam hidup kita?
Dan harus
bagaimanakah kita dalam bertindak dan berperilaku di masa yang akan datang.